Dewasa ( Vol 3) - Dilema
Bulan Mei 2023 menjadi awal perjalanan penuh dilema dalam hidup saya, terutama terkait dengan pilihan karir. Setelah berhasil menyelesaikan studi S2, saya memutuskan untuk menantang diri dengan mengikuti tes CPNS dosen di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Meskipun awalnya ragu, saya tetap melangkah maju. Sejak bulan Juni, saya mulai mempersiapkan diri dengan serius, membeli buku-buku CPNS, dan merancang jadwal belajar harian.
Ambisi dan tekad saya tumbuh seiring waktu. Intensitas belajar meningkat, diimbangi dengan pekerjaan freelance sebagai tutor akademik dan juri debat. Saya menyusun jadwal harian yang terstruktur, membagi waktu antara persiapan tes dan tanggung jawab profesional. Meskipun keyakinan diri awal saya mungkin belum optimal, tekad dan upaya keras terus mendorong saya untuk maju.
Pada bulan Juli 2023, saya memutuskan untuk membentuk kelompok belajar soal CPNS bersama teman saya, Gebs. Kami berdua sangat antusias dan memulai kegiatan belajar kami sejak tanggal 1 Juli dengan harapan meraih hasil yang memuaskan. Meskipun kami semula penuh semangat, kerjasama kami hanya bertahan satu minggu karena kurangnya komunikasi yang efektif. Konteksnya, kami belajar melalui platform GMeet, dan Gebs berada di kota yang berbeda dengan saya.
Setelah mengalami periode kurang intensif belajar, saya memutuskan untuk bergabung dengan bimbingan belajar CPNS yang membutuhkan investasi yang lumayan besar. Keputusan ini diambil karena saya membutuhkan bimbingan khusus, terutama dalam memahami soal-soal hitungan yang telah lama tidak saya pelajari.
Di pertengahan proses bimbel, saya diundang untuk menjadi coach tim debat KDMI Universitas Pattimura pada bulan Agustus. Kesempatan ini sangat membanggakan karena debat adalah salah satu passion saya. Oleh karena itu, saya harus mengatur waktu dengan bijak untuk dapat mengimbangi antara kegiatan belajar CPNS dan tanggung jawab sebagai coach.
Namun, pada pertengahan Agustus, saya mendapatkan brosur lowongan pekerjaan untuk posisi dosen pendidikan kewarganegaraan dan pancasila.
Pada saat itu, meskipun mengalami keterbatasan dengan skor TOEFL terakhir saya hanya mencapai 490 sedangkan yang diminta adalah 500, saya tetap memutuskan untuk mendaftar. Kurangnya keyakinan diri dalam melanjutkan ke tes berikutnya muncul, namun saya memilih untuk maju. Hari-hari saya dipenuhi dengan kesibukan melatih tim debat KDMI, belajar CPNS, dan menjadi tutor akademik.
Pada tanggal 20 September, saya menemukan bahwa saya lolos tahap administrasi untuk Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) setelah browsing akun SDM UAJY. Bersamaan dengan itu, saya mendaftar CPNS dosen di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Namun, dilema muncul karena tidak ada formasi untuk Universitas Pattimura dalam PS-Diku atau Program Studi di luar kampus utama di Maluku Barat Daya dan Kepulauan Aru. Meskipun keyakinan saya pada UAJY kuat, saya menjadikan tes CPNS sebagai cadangan. (Saya memilih Universitas Pattimura PSDKU MBD dengan alasan keterikatan emosional karena orang tua saya berasal dari sana)
Saya mengikuti serangkaian tes untuk rekrutmen dosen di UAJY, mulai dari tes psikologi yang memakan waktu 7 jam, tes bahasa Inggris, tes wawancara teknis, hingga tes wawancara bersama tim SDM sebagai tes terakhir. Setelah menyelesaikan tes ini pada tanggal 1 November 2023, saya tetap memutuskan untuk mengikuti tes CPNS yang dijadwalkan pada tanggal 9 November 2023.
Meskipun sempat bertanya kepada rekruter di UAJY mengenai pengumuman final kelulusan yang dijadwalkan pada awal Desember, saya tetap memilih untuk mengikuti tes CPNS. Saat tes CPNS berlangsung, saya berhasil melewati passing grade untuk seleksi kompetensi dasar dan melanjutkan ke tahap seleksi kompetensi bidang dengan tiga tahapan tes, yakni wawancara, microteaching, dan Tes CAT untuk materi tridharma perguruan tinggi, bahasa Inggris, psikologi, dan penalaran.
Meskipun saya masih yakin untuk memilih UAJY, hingga tanggal 18 Desember kelulusan UAJY belum diumumkan. Saya melanjutkan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS dengan lancar, dengan harapan kelulusan akan membantu saya memilih jalur karir terbaik. ditanggal 21 Desember saya mendapatkan email yng menyatakan bahwa saya lulus seleksi dari 65 aplikan
Komentar
Posting Komentar