Hidup Setelah Lulus

 *Realita Vs Ekspektasi

            Sewaktu kuliah tentunya semua mahasiswa akan selalu optimis tentang kehidupan mapan setelah lulus dengan cara get a job atau dengan kebanggaan memiliki gelar, tentu hal ini juga terjadi kepadaku waktu itu, aku termasuk mahasiswa yang optimis dalam menyusun rencana hidup after graduate, bahkan sangking optimisnya aku punya 7 plan untuk profesi yang ingin aku geluti nanti setelah menjadi sarjana hukum mulai dari menjadi corporate lawyer, jaksa, hakim, notaris, dosen, legal officer, kurator. 




            Namun realita akan selalu bertabrakan dengan ekpektasi. sejak lulus kurang lebih hampir setahun terhitung tgl 29 maret 2021 hingga saat aku menulis blog ini pada 10 februari 2022, aku belum menemukan pekerjaan yang sesuai dengan planku sewaktu masih kuliah dengan kata lain aku bingung dengan apa yang akan aku kerjakan dalam waktu terdekat ini. jalan untuk melarikan diri dari kebingungan ini adalah dengan melanjutkan pendidikan di jenjang master, ya aku pada bulan mei 2021 sebulan setelah wisuda aku memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang master di univ yang sama waktu aku berkuliah s1.

            Dari lubuk hati yang terdalam aku agak menyesali keputusannku waktu itu ketika memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di univ yang sama ketika aku kuliah jenjang s1 hanya karena bingung dengan apa yang akan aku lakukan dan kerjakan dalam waktu terdekat. ketika aku melihat teman-temanku yang sudah kerja dan melanjutkan pendidikan di univ luar yang lumayan prestigious to be honest aku benar-benar jealous dengan kehidupan mereka dan itu berimbas dengan mempertanyakan eksistensi diriku sebagai manusia di usia awal 20an ini.

            Jika pake bahasa kerennya aku saat ini sedang ada dalam quarter life crisis yang merupakan krisis identitas diri yang sering dialami oleh setiap orang ketika memasuki usia 20an atau bahkan usia mendekati 20an dan mungkin akhir 20an juga, we never know! aku pengen segera menemukan apa yang menjadi kerinduannku tapi itu sangat membingungkan karena belum ada rencana menghadapi krisis ini.



            kalau kalian para pembaca setia blog ini yang merasa sedang strugle dengan quarter life crisis, aku sangat berharap teman2 dapat memberikan opini dan sharing pengalaman di kolom komentar disini..

stay safe gaisss

Komentar