Dewasa (Vol 1)

Ternyata, menjelang dewasa membawa realitas yang tak terduga. Dahulu, impian menjadi dewasa mungkin membayangkan kontrol penuh atas hidup, namun kini terasa seperti tersesat di gurun tanpa batas. Hidup dewasa membawa kompleksitas yang abstrak dan memerlukan penyesuaian. Ketika masih kecil, segala sesuatu terasa teratur dengan arahan dan keinginan orangtua, mulai dari pilihan sekolah hingga kuliah. Namun, setelah lulus, realitas kehidupan dewasa menghadirkan abstraksi yang membingungkan. Saya merasakannya sendiri setelah menyelesaikan kuliah; tiba-tiba, saya dilempar ke dunia di mana pilihan besar menanti. Apakah seharusnya segera mencari pekerjaan, mencari pasangan hidup, atau mengejar kebahagiaan dalam hal-hal yang membuat saya merasa nyaman? Fase hidup ini sungguh membingungkan dan memerlukan refleksi mendalam untuk menemukan arah yang tepat. Dalam menjalani fase kebingungan setelah lulus kuliah, saya menyadari bahwa tak ada ending yang pasti. Hidup ini adalah perjalanan tanpa akhir, penuh dengan pilihan dan kemungkinan. Meskipun awalnya terasa membingungkan, saya belajar untuk merangkul ketidakpastian dan menemukan arti dalam setiap langkah. Mungkin "ending" sebenarnya adalah proses pencarian dan pertumbuhan yang tak pernah berhenti. mungkin untuk sekarang ini dulu. sampai jumpa di Dewasa (Vol 2)