Dewasa (Vol 2)

Perlahan tapi pasti, perjalanan menemukan passion dalam hidup mulai tergambar di hadapan saya. Akhirnya, pada usia 24 tahun, saya memantapkan hati untuk menapaki jalur menjadi seorang akademisi. Terdengar idealis bukan?, namun, dalam perjalanan hidup ini, seringkali waktu menjadi sekutu setia. Saya menyadari bahwa proses ini memerlukan kesabaran dan pengalaman, dan jawabannya mungkin terletak pada pengembangan diri yang terus-menerus seiring berjalannya waktu. 

Salah satu alasan utama saya memiliki keinginan kuat untuk menjadi seorang akademisi adalah karena saya merasakan kecintaan terhadap lingkungan sekolah. Saya menemukan kebahagiaan dan kepuasan ketika berada di dalam atmosfer sekolah, terutama dalam konteks perkuliahan. Kegemaran saya terhadap pembelajaran tercermin dari rasa senang melihat orang lain diajarkan dalam kuliah, dan saya menikmati setiap momen ketika memperoleh pengetahuan melalui proses belajar.

Saat saya benar-benar memutuskan untuk menggali lebih dalam kemampuan dan passion saya, rasa ini semakin menguat. Saya menyadari bahwa menjadi seorang akademisi bukan hanya pekerjaan, tetapi juga panggilan untuk terus belajar dan berbagi pengetahuan. Meskipun bagi sebagian orang mungkin terdengar seperti membatasi diri, namun bagi saya, keputusan ini memberikan energi yang luar biasa. Saya merasa hidup dengan tujuan ini, dan meskipun mungkin perjalanan ini memakan waktu, saya bersedia menantikan dan mengejar cita-cita ini dengan penuh semangat.
sampai jumpa di Dewasa (Vol 3)

Komentar

Postingan Populer