As a Vegan

Seperti judulnya menjadi seorang vegan, i want to inform you guys that now i'am Vegan. Yah mungkin kedengerannya ngikut tren or sok soan doang but to be honest aku juga masih belajar untuk benar- benar menerapkan lifestyle ini.
Anyway bnyk banget orang yang nanyain ke aku mengapa sih sampai memilih lifestyle ini? atau daging kurang enak lagi yah ? Atau pengen diet ketat or takut corona virus yah ?(btw Novel Corona Virus adalah virus yg penularannya dri hewan ke manusia, pertama kali ditemukan di Wuhan, China yaitu salah satu pasar yg menjual segala hal yang bisa dikonsumsi entah itu daging mentah, hidup dan hewan-hewan yang seharusnya nggak dimakan atau bisa dibilang anti mainstream untuk dikonsumsi oleh manusia)
Dan masih banyk lagi pertanyaan yg menurut aku sih agak tricky sih entah itu datang dari keluarga ataupun teman-teman dekatku, so i will explain why i choose the vegan lifestyle..
Apa sih keutungannya?

1. Lebih Sehat Lebih Lama. Dengan menjadi vegetarian, kita terhindar dari semua lemak hewani yang merupakan sumber kolesterol, salah satu pemicu penyakit jantung dan kanker. Selain itu tubuh juga mendapatkan lebih banyak serat dan bahan makanan antioksidan yang sangat bagus buat kesehatan tubuh. ( honestly aku baru menjadi vegan terhitung 6 harian lah but aku merasa jauh lebih sehat dibandingkan hari-hari sebelumnya saat masih makan produk hewani)

2. For Animal’s Sake
Anda penyayang binatang? Aku sangat menyayangi binatang awalnya sih cuman anjing because aku tau anjing is a pets sementara sapi itu binatang ternak so sapi emang harus dibunuh dan dimakan sementara anjing or kucing nggak boleh but aku benar-benar nggak bisa realize bahwa sebenarnya mereka sama-sama hewan dan ketika dibunuh rasanya bakalan sama sakitnya even sama sakitnya juga dengan ketika seseorang mendapat kekerasan hingga akhirnya aku dengan sangat yakin memutuskan untuk benar-benar stop mengkonsumsi produk hewani karna nggak tega melihat kekerasan terhadap hewan and i think every vegetarian punya prinsip yang sama.

3. Cegah Global Warming
Jangan kaget dulu, apalagi tertawa! Fakta yang diungkap FAO tahun 2006 menjelaskan bahwa daging merupakan komoditi penghasil emisi karbondioksida paling tinggi (20%). Ini bahkan melampaui jumlah emisi gabungan dari semua kendaraan di dunia. Kok bisa? Ternyata industri ternak telah menghasilkan 9% racun karbondioksida, 65% nitrooksida, dan 37% gas metana. Selain itu, industri ternak juga memerlukan banyak energi untuk mengubah ternak menjadi daging siap konsumsi. Untuk memproduksi 1 kg daging saja misalnya, dihasilkan emisi karbondioksida 36,4 kilo.

4. Saat ini krisis energi dan pangan merebak ke seantero muka bumi. Ingin hemat energi? Salah satunya dengan menjadi vegetarian atau setidaknya kurangi sumber makanan hewani. Seperti dijelaskan di atas, bahan makanan hewani membutuhkan lebih banyak konsumsi energi dalam produksi dan suplainya dibanding makanan nabati. Menurut U.S. Geological Survey, untuk membuat satu tangkup hamburger, misalnya membutuhkan setidaknya 1.300 galon air. Jadi, tidak heran jika produk pangan hewani dan junk food memerlukan lebih banyak energi dibanding dengan mengolah sayuran, buah dan beras.

Ini 4 alasan yg buat diriku memilih menjadi Vegan.
Anyway di blog brikutnya aku bakalan share mengenai jenis- jenis vegetarian yg salah satunya adalah vegan and bakalan share juga rumor dan ketakutan seseorang untuk menjadi vegan yang sebenarnya bisa diatasi dngan gampang ..

So save the planet😊

Komentar