Belajar untuk Ikhlas

Banjir DKI, Impeachment Trump, Konflik Natuna, kebakaran di Seantero benua Australia dan juga Konflik US Vs Iran yang semakin memanas.
Masalah-masalah ini yang mewarnai awal tahun 2020, tapi kali ini aku nggak akan ngebahas soal hal ini. Aku hanya pengen cerita bagaimana aku harus bisa belajar ikhlas.
So mari kita mulai.

Aku adalah mahasiswa yang sangat memperdulikan nilai kuliah dalam hal ini IPK karena menurtku nilai ini yg menjadi parameter orang tuaku mengukur sejauh mana keseriusanku dalam mengikuti proses perkuliahan, dari semester 1 - 4 nilai IPK ku cukup baik dimana pada semester 2 dan 4 aku brhasil mendapat IP sempurna yaitu 4.00 yang membuatku lumayan senang dan bisa membuat orang tuaku bangga.

Entah kenapa selesai UAS pada Desember lalu aku lumayan confident mengenai nilaiku pkknya harus bisa diprthnkn aku benar2 bersi keras untuk hal itu ditambah orang tuaku yg lumayan menaruh harapan besar akan nilai, tetapi yang membuatku terkejut bukan main yaitu pada awal tahun baru dimana nilai akan kluar dan trnyata untuk peraturan dan mekanisme penilaian sudah dirubah nggak seperti semula yang hanya memakai Nilai A B C dst dirubah lebih kompleks dengan A A- B+ B B- dst ini cukup membuatku lumayan stres karena masalahnya kami ada disemester 5 mau ke 6 ini jdi ribet nntinya dan juga untuk format nilainya juga semakin tinggi banget dimana sulit banget untuk dapet nilai A karena nilainya harus 94 -100.

Aku lumayan stress dan nggak bisa nerima hal ini karena nilaiku benar- bnar trun drstis bnget dari 4.00 mnjdi 3,5 sekian, aku takut banget janjiku ke orng tua bahwa aku lulus dngan predikat cumlaude akan semakin sulit, aku akhrnya benar2 sedih dan mmbnding bndingkan diriku dan mempertnyakan kembali analisaku trhadap kemampuannku sendiri. Kalau mau dilihat nilai dari dosen itu emang subjektif bnget tetapi itu yg jd tolak ukur dari orng tuaku dan aku juga (aku benar2 bingung soal alasan ini).

Aku mengurung diri ckp lama di kamar maupun mmbatasi untuk bncngkrama dngan teman2ku, aku benar2 lupa arti brsyukur hingga aku mmikirkan sebuah kata yg sbnrnya menjadi bagian dari motto hidupku yaitu IKHLAS aku bnyak bnget belajar dri kata ini semenjak tahun kemarin yg membuatku akhrnya brsykr dan menikmati hidup ini tapi mngapa skrg kata ini hilang? Apa mungkin karena terlalu sedih sehingga mnghilangkan kenormalitasan otakku tapi aku brsyukur akhrnya kata mulia ini datang lagi dalam mindsetku dan akupun mlai belajar untuk tetap ikhlas dan brsyukur saja.
Kali ini aku bnar2 sadar bahwa Ada bnyak cara Tuhan Menguji kita dan aku harus prcaya ada hal yg akan ttap indah nnti sesuai apa yg Tuhan Mau.

Btw guyss pesan yg ingin aku deliver ke klian yaitu harus ttap ikhlas dan legowo walaupun itu sulit tetapi dngan kata2 ini bnr2 mmbrikan magic trsendiri bagi hidupku (ini kesaksian wkwkw)  dan klian mngkin..

So stay bahagia dan brsykr..
GBU

Komentar