Dewasa (Vol 5) - tiga bulan menuju perantauan



Tak terasa, hanya tinggal beberapa bulan lagi sebelum saya meninggalkan rumah dan kota ini untuk merantau. Pikiran itu saja sudah cukup membuat hati saya terasa sangat berat. Merasa sedih adalah hal yang wajar, terutama ketika saya menyadari bahwa mungkin ini akan menjadi kali terakhir saya tinggal di bawah satu atap dengan saudara-saudara saya. Rasanya seperti meninggalkan sebagian dari diri saya sendiri di belakang.

Menyadari bahwa saya akan meninggalkan tempat yang telah menjadi rumah dan kota tempat saya tumbuh dewasa membuat perpisahan ini terasa semakin berat. Saya teringat akan momen-momen indah dan kenangan manis yang saya bagi bersama keluarga dan teman-teman di sini. Merasakan rasa nostalgia dan kehangatan dari tempat-tempat yang pernah saya kunjungi di sekitar kota, membuat saya semakin terpukul dengan keputusan untuk meninggalkannya.

Melihat sekitar rumah yang saya tinggali, saya menyadari betapa banyak kenangan dan cerita yang tertanam di setiap sudutnya. Mulai dari meja makan di mana kami semua berkumpul untuk makan malam, hingga ruang keluarga tempat kami menghabiskan waktu bersama menonton film atau bermain game, setiap bagian dari rumah ini penuh dengan makna yang mendalam bagi saya.

Namun, di balik rasa sedih dan nostalgia itu, saya menyadari bahwa perpisahan ini juga merupakan awal dari petualangan baru dalam hidup saya. Meskipun tak mudah, saya tahu bahwa saya harus siap untuk menghadapi tantangan baru yang menanti di tempat yang baru. Ini adalah kesempatan bagi saya untuk tumbuh dan berkembang sebagai individu, meskipun itu berarti meninggalkan kenyamanan yang saya kenal selama ini.

Dengan hati yang berat namun penuh harapan, saya bersiap untuk menghadapi perjalanan ini dengan tekad yang kuat. Saya yakin bahwa setiap langkah yang saya ambil akan membawa saya lebih dekat kepada impian dan tujuan hidup saya. Meskipun perpisahan akan sulit, saya percaya bahwa ini adalah langkah yang diperlukan untuk mencapai kedewasaan dan mencapai potensi penuh saya sebagai individu.

Komentar

Postingan Populer